Terkuak! Korban Titanic Selamat karena Menyuap
Lady Lucy Duff-Gordon, bangsawan yang menjadi target kemarahan publik setelah dia menyelamatkan diri dari kapal laut malang itu dengan sekoci hampir kosong. Dia menulis dua lembar surat di London satu bulan setelah bencana.
Rumah lelang di New England, RR Auction, mengatakan surat itu diperkirakan akan laku US$ 6 ribu (Rp 75 juta) saat lelang online diadakan di Boston pada 22 Januari mendatang. Penjualan akan digelar seminggu setelah lelang online dilakukan.
"Dia menyelamatkan diri dari kapal laut malang itu dengan sekoci hampir kosong"
Duff-Gordon, 48 tahun dan suaminya, Sir Cosmo Duff-Gordon, 49 tahun, adalah dua penumpang kelas I di Titanic, saat kapal nahas itu melakukan pelayaran perdananya dari Southampton di Inggris ke New York di Amerika Serikat.
Mereka menjadi bahan gunjingan dan cemoohan saat sekoci mereka hanya memuat 12 orang yang seharusnya berisi 40 orang.
Kapal Titanic tenggelam di perairan pulau Newfoundland di Kanada pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Kecelakaan yang menimpa Titanic hingga kini masih dianggap sebagai tragedi kelautan terburuk sepanjang sejarah.
Pasangan bangsawan itu diduga telah menyuap para kru agar tidak kembali menyelamatkan penumpang lain saat mereka berada dalam sekoci. Namun pihak penyelidik di Inggris mengklaim kesimpulan itu tidak berdasar.
Mereka adalah satu-satunya penumpang yang dipanggil untuk memberi kesaksian sebelum penyelidikan oleh British Wreck Commissioner dimulai, pada Mei hingga pertengahan Juli 1912.
(Ism, Sumber: Emirates 24/7)
Sumber