4
Trip To Bandung Cuma 400 Ribu
Posted by Fachri Setia
on
22.32
Pada kesempatan kali ini, mimin akan kasih
info ke kalian semua seputar perjalanan mimin ke bandung 2 hari 1 malam dengan
hanya merogoh kocek Rp 400.000 aja.
Beberapa hari lalu, mimin baru saja melakukan
perjalanan keliling bandung untuk mengunjungi beberapa tempat wisata seperti,
kawah putih, situ patenggang, observatorium boscha, museum geologi, museum pos,
dan gedung sate. Total budget yang mimin keluarkan adalah Rp 400.000/org dengan
fasilitas bermalam di wisma, 3x makan, dan bebas berkunjung di tempat yang
sudah mimin sebutkan di atas.
Tapi dalam perjalanan itu, mimin tidak
sendiri. Tapi ditemani oleh 3 orang rekan mimin. Jadi kita berempat dan total
pegeluaran kami selama 2 hari 1 malam di bandung adalah Rp 350.000 x 4 orang = Rp 1.400.000
Nah berikut mimin akan kasih info ke kalian
yang sedetail2nya dari mulai biaya yang dikeluarkan, rute angkutan umum yang
digunakan, dan hal2 yang harus diwaspadai ketika kalian travel di bandung,
karena ga semua orang baik ya teman2.
Mimin dan teman2 mengawali perjalanan dari
kawasan percetakan negara, jak-pus, karena kami tinggal di kost daerah sana.
Pertama, kami naik transjakarta busway dari halte terdekat, yaitu halte pasar
genjing menuju halte BKN di kawasan cililitan, jaktim. Karena kami akan ke
bandung menggunakan bis primajasa ac executive. Kenapa demikian?
Perlu diketahui oleh teman2, di jakarta, pool
bis primajasa ada di beberapa tempat, seperti lebak bulus, kampung rambutan,
tanjung priok, kalideres, dan cililitan. Karena kami berada di kawasan jakpus, maka
yang terdekat adalah dari cililitan. Di pool cililitan untuk rute jakarta
bandung, hanya ada bis ac executive saja.
Pengeluaran pertama yang kami keluarkan adalah
tiket naik busway sebesar Rp 3.500 x
4org = Rp 14000. Kami naik di halte pasar genjing, transit di halte pramuka
BPKP, dan turun di halte BKN. Pool bis primajasa cililitan tepat berada di
samping gedung BKN.
Kemudian kami naik bis ac executive jurusan
jakarta-bandung menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan biaya sebesar Rp 60.000 x 4org = Rp 240.000. Sebenarnya
bisa saja naik jurusan bogor dan turun di cileunyi dengan biaya sebesar Rp
30.000/org. Tapi saya tidak suka yang ribet2. Jadi saya memilih langsung turun
di terminal leuwipanjang.
Di bandung, kami turun di terminal
leuwipanjang dan langsung menuju ke tujuan pertama kami, yaitu kawah putih.
Kawah putih terletak di kawasan ciwidey. Untuk sampai ke kawah putih, kami naik
elf l300 jurusan ciwidey, turun di terminal ciwidey dengan biaya sebesar Rp 10.000 x 4org = Rp 40.000. Dari
terminal ciwidey, dilanjutkan dengan angkot jurusan situ patenggang yang
berwarna kuning, turun di gerbang kawah putih dengan biaya sebesar Rp 6.000 x 4org = Rp 24.000.
Nah, hati2 di sini. Biasanya supir angkot
jurusan situ patenggang langsung bertanya kepada traveler. Ke 1 lokasi atau 2
lokasi. Dan dia akan naik langsung ke kawah putih dan menembak harga sekitar Rp
250.000 untuk rute terminal ciwidey – kawah putih – situ patenggang – terminal
ciwidey. Untuk mengatasinya, ketika di terminal ciwidey. Kalian bilang saja
hanya turun di gerbang kawah putih, karena sudah ada teman yang menunggu di
sana. Jika tidak, tanpa bertanya, supir akan langsung mengantar anda ke kawah
putih dan langsung menembak dengan nominal seperti yang mimin sebutkan tadi.
Dari gerbang kawah putih, dilanjutkan dengan
menggunakan ontang-anting, angkutan seperti odong2 di jakarta. Dengan biaya
sebesar Rp 25.000 x 4org = Rp 100.000
bolak balik dari bawah ke atas. Tiket masuk kawah putih sebesar Rp 15.000 x 4org = Rp 60.000 di bayar
di bawah. Sebelumnya, traveler lebih baik menyiapkan masker terlebih dahulu,
karena di kawasan kawah putih wajib menggunakan masker. Jika tidak ada,
traveler akan diharuskan untuk membeli di lokasi.
Kawah putih merupakan sebuah danau hasil letusan
Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang
berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah
airnya kadang berubah warna.
Setelah puas berfoto2 di kawasan kawah putih,
kami melanjutkan perjalanan ke situ patenggang. Situ patenggang terletak tidak
jauh dari kawasan kawah putih. Untuk sampai ke situ patenggang, dari gerbang
kawah putih menggunakan angkot jurusan situ patenggang tadi, turun di situ
patenggang dengan biaya sebesar Rp 3.000
x 4org = Rp 12.000.
Dari tempat turun angkot, traveler harus
berjalan kaki lumayan jauh ke lokasi situ patenggang. Tiket masuk situ
patenggang sebesar Rp 10.000 x 4org = Rp
40.000.
Situ Patengan
adalah suatu danau
yang terletak di kawasan objek wisata alam Bandung
Selatan, Jawa Barat, Indonesia,
tepatnya di Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut,
danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik.
Setelah puas foto2 di situ patenggang, dirasa
cukup sudah perjalanan kami hari ini. Kami melanjutkan perjalanan ke penginapan
yang sebelumnya sudah kami booking, yaitu wisma pandawa, di daerah ciambeluit.
Dari situ patenggang kami berjalan kaki ke
tempat turun angkot tadi. Dan menggunakan angkot dari situ patenggang ke
terminal ciwidey, turun di terminal ciwidey dengan biaya sebesar Rp 7.000 x 4org = Rp 21.000. Dari
terminal ciwidey, kami menggunakan elf l300 ke terminal leuwipanjang, turun di
terminal leuwipanjang dengan biaya sebesar Rp
10.000 x 4org = Rp 40.000. Dari terminal leuwipanjang, kami menggunakan
angkot ke stasiun hall, turun di stasiun hall dengan biaya sebesar Rp 7.000 x 4org. Dari stasiun hall,
menggunakan angkot jurusan ciambeluit, turun di gang masuk wisma pandawa dengan
biaya sebesar Rp 7.000 x 4org = Rp
21.000
Wisma pandawa adalah wisma kemensos.
Sebelumnya kami telah booking kamar untuk 1 malam dengan 4 bad seharga Rp
225.000. Artinya, harga kamar sekitar Rp
57.000/org. Untuk makan malam, kami makan nasi goreng seharga Rp 10.000 x 4org = Rp 40.000.
Untuk sarapan, kami dapat sarapan gratis dari
wisma. Kami check out jam 9 pagi dan menuju Observatorium Boscha. Dari
ciambeluit, kami kami menggunakan angkot jurusan stasiun hall, turun di stasiun
hall dengan biaya sebesar Rp 3.000 x
4org = Rp 12.000. Dari Stasiun Hall, kami menggunakan elf jurusan lembang,
turun di gerbang bawah Boscha dengan biaya sebesar Rp 8.000 x 4org = Rp 32.000. Dari gerbang bawah Boscha, kami
berjalan kaki sampai ke Observatorium. Jika traveler lelah, dan mau yang
praktis, traveler bisa menggunakan jasa tukang ojek dengan tarif Rp 5.000/org.
Tiket masuk Observatorium sebesar Rp 10.000 x 4org = Rp 40.000. Tiket
bisa dibeli ketika melapor di pos di depan observatorium. Dengan begitu,
traveler bisa mendapatkan pelajaran berharga mengenai astronomi dengan masuk ke
berbagai tempat di observatorium.
Dari observatorium, kami melanjutkan
perjalanan ke Gedung sate. Kami berjalan kaki ke gerbang bawah observatorium.
Lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan elf jurusan stasiun hall, turun
di ledeng dengan biaya sebesar Rp 6.000
x 4org = Rp 24.000. Dari ledeng, kami menggunakan angkot jurusan ciroyom,
turun di gedung sate dengan biaya sebesar Rp
4.000 x 4org = Rp 16.000.
Gedung sate adalah tujuan terakhir kami di
bandung. Selanjutnya kami akan kembali ke jakarta menggunakan bis. Karena itu,
kami menuju terminal leuwipanjang dengan menggunakan angkot jurusan caringin,
turun di pintu tol dengan biaya sebesar Rp
7.000 x 4org = Rp 28.000. Satu lagi tips. Jika traveler hendak pulang
menggunakan bis, tidak perlu melakukan perjalanan sampai terminal leuwipanjang,
cukup sampai gerbang tol saja. Karena setiap bis yang akan memasuki tol akan
mencari penumpang di gerbang tol, termasuk bis ke jakarta.
Sebelum pulang, kami makan siang terlebih
dahulu dengan biaya sebesar Rp 10.000 x
4org = Rp 40.000. Kami membeli perbekalan untuk di bis, seperti air mineral
dan makanan ringan dengan total pengeluaran sebesar Rp 10.000.
Kami pulang dengan menggunakan bis primajasa
AC Eksekutif dengan biaya sebesar Rp
60.000 x 4org = Rp 240.000, turun di Cililitan. Dari Cililitan, kami
menggunakan busway sampai pasar genjing dengan biaya sebesar Rp 3.500 x 4org = Rp 14.000.
Jadi, total biaya yang kami keluarkan selama 2
hari 1 malam di bandung, dengan wisata ke Kawah putih, Situ Patenggang, Observatorium
Boscha, dan Gedung sate sebesar : Rp
350.000 / orang