1
Kantor yang Punya Lahan Persawahan di Bawahnya
Posted by Fachri Setia
on
22.04
Asia memang terkenal sebagai negara maritim. Beberapa negara di Asia memang mengandalkan pertanian sebagai sumber ekonominya. Tidak hanya negara berkembang, seperti Indonesia, Negara adidaya, seperti Jepang pun masih consern memperhatikan sektor persawahan.
Namun, hal ini menjadi menarik mengingat lahan persawahan yang mulai tergerus pemukiman. Era globalisasi membawa kebutuhan akan property menjadi sektor yang lebih menjanjikan secara ekonomi. Semakin lama semakin sulit untuk mengembangkan sektor persawahan melihat sulitnya lahan yang bisa difungsikan untuk persawahan.
Karenanya, banyak opsi lain yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ada yang mengalihkan lahan persawahan dengan menggunakan pot-pot besar dan diletakkan di rumah atau area sempit lain. Nah.. di Jepang, ada salah satu perusahaan yang tergerak untuk mengembangkan sektor persawahan, walaupun dengan lahan yang tidak terlalu mumpuni. Mereka memanfaatkan area bawah gedung untuk bercocok tanam.
Kantor ini bernama Pasona O2. Gedung ini terletak di Ginza, Jepang. Kantor ini menerapkan lahan hijau di dalamnya. Kantor ini tidak menyiapkan lahan di belakang kantor, melainkan memanfaatkan lantai dasarnya. Pengunjung mungkin akan terkejut saat melihat pemandangan di lantai dasar kantor ini.
Di lantai dasar gedung ini ditanami beberapa tanaman yang biasa ditemui di persawahan dan perkebunan, seperti padi, mentimun, dan sayur-mayur lainnya, bahkan tanaman hias.
Gedung ini dirancang oleh arsitek Jepang, Yoshimi Kono. Gedung ini juga menanam lebih dari 200 jenis buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Proyek yang didukung penuh oleh perusahaan multinasional besar Pasona Inc memiliki ruang terbuka di mana fasilitas kantor dibuat dengan gaya klasik dengan hiasan tanaman tomat dan mentimun.
Sumber
Namun, hal ini menjadi menarik mengingat lahan persawahan yang mulai tergerus pemukiman. Era globalisasi membawa kebutuhan akan property menjadi sektor yang lebih menjanjikan secara ekonomi. Semakin lama semakin sulit untuk mengembangkan sektor persawahan melihat sulitnya lahan yang bisa difungsikan untuk persawahan.
Karenanya, banyak opsi lain yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ada yang mengalihkan lahan persawahan dengan menggunakan pot-pot besar dan diletakkan di rumah atau area sempit lain. Nah.. di Jepang, ada salah satu perusahaan yang tergerak untuk mengembangkan sektor persawahan, walaupun dengan lahan yang tidak terlalu mumpuni. Mereka memanfaatkan area bawah gedung untuk bercocok tanam.
Kantor ini bernama Pasona O2. Gedung ini terletak di Ginza, Jepang. Kantor ini menerapkan lahan hijau di dalamnya. Kantor ini tidak menyiapkan lahan di belakang kantor, melainkan memanfaatkan lantai dasarnya. Pengunjung mungkin akan terkejut saat melihat pemandangan di lantai dasar kantor ini.
Di lantai dasar gedung ini ditanami beberapa tanaman yang biasa ditemui di persawahan dan perkebunan, seperti padi, mentimun, dan sayur-mayur lainnya, bahkan tanaman hias.
Gedung ini dirancang oleh arsitek Jepang, Yoshimi Kono. Gedung ini juga menanam lebih dari 200 jenis buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Proyek yang didukung penuh oleh perusahaan multinasional besar Pasona Inc memiliki ruang terbuka di mana fasilitas kantor dibuat dengan gaya klasik dengan hiasan tanaman tomat dan mentimun.
Sumber