0
Sebulan Sebelum Gempa, Nepal Adakan Festival Pengorbanan Hewan
Posted by Fachri Setia
on
11.26
MerahPutih Nasional – Gempa mengguncang Nepal pukul 11.41 waktu setempat (25/4) pada kedalaman 9,3 mil. Badan Survei Geologi AS semula menyatakan gempa berkekuatan 7,5 Skala Ritcher, namun kemudian menaikkan tingkatannya hingga 7,9 SR ini telah menewaskan banyak korban.
Gempa tersebut juga memporak-porandakan daerah ibu kota Kathmandu dan kota Pokhara, Nepal. Selain itu para pejabat mengatakan gempa tersebut telah merusak banyak bangunan bersejarah.
Namun ternyata baru diketahui, sebelum peristiwa gempa terjadi, jutaan umat Hindu beramai-ramai melakukan upacara penyembelihan hewan seperti kerbau, burung dan kambing, yang merupakan upacara keagamaan yang biasa dilakukan pada lima tahun sekali Kuil Gadhimai, Dewi kekuasaan, di Bariyarpur, Nepal, di dekat perbatasan India. Ritual ini juga dipercaya sebagai hal yang dilakukan untuk menyenangkan dewi.
Terakhir kali upacara ini dilakukan pada tahun 2009 dan lebih dari 250 ribu hewan seperti kerbau, burung dan kambing disembelih saat itu. Organisasi hak-hak hewan PETA melakukan kampanye untuk menghentikan praktik tersebut karena dinilai mengerikan.
No Offense ya teman-teman. Di satu sisi kita tetap harus bersimpati kepada teman-teman kita yang tertimpa musibah di Nepal, sembari mendoakan semoga para korban diberikan ketabahan untuk menghadapinya dan pemerintah Nepal segera dapat mengambil langkah untuk mengatasi kerugian yang terjadi. Buat saya pribadi, peristiwa pemotongan hewan dan bencana Nepal sendiri merupakan dua hal berbeda yang di dasarkan pada hal yang berbeda pula. Penyembelihan hewan didasarkan pada keyakinan meraka akan agama yang dipeluk, sementara bencana yang terjadi merupakan bencana alam. Penulis tidak ingin menggiring opini teman-teman ke arah yang aneh-aneh ya.. Penulis hanya ingin berbagi berita dan informasi ko :D
Sekian dulu ya beritanya.. Nantikan berita unik lain dari Fachri Setia yaaaa
Sumber
Gempa tersebut juga memporak-porandakan daerah ibu kota Kathmandu dan kota Pokhara, Nepal. Selain itu para pejabat mengatakan gempa tersebut telah merusak banyak bangunan bersejarah.
Namun ternyata baru diketahui, sebelum peristiwa gempa terjadi, jutaan umat Hindu beramai-ramai melakukan upacara penyembelihan hewan seperti kerbau, burung dan kambing, yang merupakan upacara keagamaan yang biasa dilakukan pada lima tahun sekali Kuil Gadhimai, Dewi kekuasaan, di Bariyarpur, Nepal, di dekat perbatasan India. Ritual ini juga dipercaya sebagai hal yang dilakukan untuk menyenangkan dewi.
Terakhir kali upacara ini dilakukan pada tahun 2009 dan lebih dari 250 ribu hewan seperti kerbau, burung dan kambing disembelih saat itu. Organisasi hak-hak hewan PETA melakukan kampanye untuk menghentikan praktik tersebut karena dinilai mengerikan.
No Offense ya teman-teman. Di satu sisi kita tetap harus bersimpati kepada teman-teman kita yang tertimpa musibah di Nepal, sembari mendoakan semoga para korban diberikan ketabahan untuk menghadapinya dan pemerintah Nepal segera dapat mengambil langkah untuk mengatasi kerugian yang terjadi. Buat saya pribadi, peristiwa pemotongan hewan dan bencana Nepal sendiri merupakan dua hal berbeda yang di dasarkan pada hal yang berbeda pula. Penyembelihan hewan didasarkan pada keyakinan meraka akan agama yang dipeluk, sementara bencana yang terjadi merupakan bencana alam. Penulis tidak ingin menggiring opini teman-teman ke arah yang aneh-aneh ya.. Penulis hanya ingin berbagi berita dan informasi ko :D
Sumber
Posting Komentar